Selasa, 26 Januari 2016

Awan, Ombak dan Matahari

Beberapa bulan terakhir ini saya mempunyai hobi baru, yaitu memandangi awan. Saya sangat suka memperhatikan awan dengan berbagai macam bentuknya. Kapanpun saat cuaca sedang bersahabat, saya akan menengadah ke langit dan berlama-lama memandang awan yang berarak sambil pikiran saya pun sibuk mengimajinasikan bentuk-bentuk awan tersebut. Ada yang berbentuk kelinci, burung, bahkan naga yang sedang membuka mulut dan menyemburkan api. Ada juga yang terlihat seperti istana yang dikelilingi kabut-kabut layaknya istana di atas awan. Semua pola itu sangat indah menurut saya. Semakin membuat saya mengagumi penciptaNya.

Jika di siang hari yang terik awan-awannya berwarna putih seputih kapas dan ‘berbentuk’ macam-macam, maka di senja hari awan-awannya berwarna orens, jingga hingga ungu. Menikmati awan senja hari di pantai adalah saat-saat yang sangat menyenangkan. Kegiatan ini hampir menjadi rutinitas saya sepulang kantor. Lengkap dengan baju seragam kantor dan tas ransel, saya duduk menikmati senja hari di pantai. Tak lupa sebelumnya mampir membeli pisang goreng untuk pelengkap acara santai itu. Langit senja hari sungguh menawan. Matahari yang hendak terbenam di ufuk barat nampak berwarna orens, sementara pantulan cahayanya membiaskan warna jingga dan ungu pada awan di penjuru langit lainnya. Kadang matahari yang hendak terbenam itu terhalang awan disekitarnya, menyebabkan warna orensnya semburat hingga ke ke permukaan laut membentuk lajur-lajur yang panjang. Indah sekali.  Langit pun menjadi sangat indah dengan gradasi warnanya. Sayangnya warna ungu tidak selalu muncul. Sesekali saja. Entah bagaimana proses pembentukan warna-warna ini terjadi, hanya penciptaNyalah yang tahu. Memandangi langit senja hari membuat saya tak henti-hentinya mengucap tasbih.

Yang namanya pantai tentu tidak lepas dari ombak. Dari dulu saya memang sangat menyukai pantai, laut dan ombaknya. Menatap ombak yang berkejaran menimbulkan perasaan damai dan tenang di hati. Sangat ampuh untuk mengobati stress apalagi sakit hati..hehe.. sejauh mata memandang yang terlihat hanyalah hamparan ombak yang bergulung dengan irama yang teratur. Ombak itu susul menyusul, berkejaran hingga ke pantai dan akhirnya pecah berdebur di bibir pantai. Ombak yang dibelakang seperti berusaha mendahului ombak yang didepannya tapi selalu saja ombak yang di depan sampai duluan di bibir pantai. Kemudian kembali berkejaran lagi. Begitu seterusnya, seakan ada satu komando yang mereka ikuti dengan patuh dan tak bosan-bosan. Irama deburannya menciptakan sensasi rasa yang ‘aneh’. Perasaan damai tetapi sekaligus juga perasaan takut pada kekuatan yang menciptakannya. Andai saja ombak itu tidak patuh, maka akan bertabrakan dan membuat gelombang yang acak. Iramanya pun menjadi tidak teratur bahkan berantakan. Sungguh tidak dapat menimbulkan rasa damai dan tenang di hati. Tetapi ombak hanyalah ciptaan yang juga patuh pada titah penciptaNya. Memandangi ombak selalu membuat saya merasa kecil tak berarti. Selalu membuat saya merasa tak berdaya dan tak punya kekuatan apa-apa,  sebab saya, juga ombak itu adalah ciptaanNya. Dialah Allah yang Maha Mencipta. Allah ‘azza wa jalla, Sang Kreator, Sang Arsitek Alam. Saya bayangkan jika Sang Maha Segalanya ini murka, kemudian diperintahkannya ombak itu menjadi liar tak terkendali, maka jadilah musibah yang sangat mengerikan. Badai hingga tsunami. Itupun sudah membuat manusia kalang-kabut tunggang-langgang mencari selamat. Itupun belum seberapa karena tidak semua lautan yang diperintahkan untuk itu. Bagaimana jika semua lautan di dunia ini mengamuk? Mungkin saja kehidupan di bumi akan musnah tak bersisa. Itu baru musibah dari lautan. Lalu bagaimana jika bumi berguncang dengan dahsyatnya? Allahu Akbar! Saya tak sanggup membayangkan…

Awan, ombak dan matahari adalah ciptaanNya. Diciptakan agar kita dapat menikmati keindahanNya sambil mentadabburi ayat-ayat kauniyahNya. Menikmati alam seharusnya membuat kita berpikir akan kebesaran dan kekuasaanNya yang tiada tertandingi. Dialah yang menciptakan segala sesuatu dan segala sesuatu itu tunduk pada perintahNya baik suka maupun terpaksa. Subhanallah!

1 komentar:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus