Kamis, 03 Januari 2013

Make a wish...


Awal tahun ini saya jadi semangat menulis. Sudah lama blog ini tidak terisi. Mumpung sedang tidak disibukkan dengan pencacahan, jadi lumayan banyak waktu untuk menulis.

Berbicara soal awal tahun, pasti banyak harapan dan keinginan yang ingin dicapai di tahun ini. Yang mahasiswa ingin segera lulus, yang pengangguran ingin segera bekerja, yang belum menikah ingin segera menikah, yang belum punya anak ingin segera punya anak, dan seterusnya… tapi kapankah harapan dan keinginan itu diucapkan? Ada sebagian orang pada saat pergantian tahun dari 2012 ke 2013 pukul 12 teng, make a wish dan berharap bisa terkabul di tahun 2013. Sepertinya ini salah tempat. Kenapa justru pada saat pergantian tahunnya? Saat pergantian tahun bukanlah waktu mustajab untuk berdoa. Kenapa gak solat sunnah aja dan make a wish? Atau tidur dulu sejenak lalu bangun di sepertiga malam terakhir? Itu justru lebih afdol dan berkah, karena pada saat itu Allah turun ke langit dunia dan berfirman, "Siapa yang berdoa kepadaKu niscaya akan Aku kabulkan dan siapa yang meminta kepadaKu niscaya akan Aku berikan dan siapa yang memohon ampun kepadaKu niscaya akan Aku ampuni." (HR. Muslim 1261). Saya teringat kata Aa Gym yang saya kutip dari status BBM seorang teman, “Tidak penting malam pergantian tahunnya, yang penting sepertiga malamnya.” That’s right! Nah, adakah di antara teman-teman yang bangun dan berdoa di sepertiga malam terakhir?? :)

Saya juga punya harapan dan keinginan di tahun ini. Yang pertama, saya ingin melanjutkan studi. Dulu pernah apply scholarship 2 tahun yang lalu tapi tidak lulus, eh malah lulusnya di BPS..hehehe..! padahal tingggal interview akhir –setelah menyisihkan banyak applicant pada tes-tes sebelumya–  ternyata  saya gugur disitu. Sedih, padahal sudah yakin 75% bakal lulus, tapi tak apa, ada hikmahnya juga. Seandainya  waktu itu saya lulus scholarship, pasti sekarang saya tidak jadi pegawai BPS. Berarti rezeki saya disini. Alhamdulillah… Tahun ini saya ingin mencoba lagi. Mudah-mudahan Allah mudahkan...

Yang kedua, karena saya masih single, ehm… saya ingin menikah tahun ini. Istilah ‘single’ ini lebih tepat daripada ‘jomblo’, seperti kata teman saya di salah satu twitnya, “single itu prinsip, jomblo itu nasib!” Saya sepakat 100%! Hehehe… Walaupun saat ini belum ada tanda-tanda ke arah sana (karena memang sedang tidak dekat dengan seseorang), tidak ada salahnya bikin target.  Yang pasti prinsipnya tidak berubah ‘ta’aruf yes, pacaran no!’ Waktu teman-teman saya tau prinsip saya seperti itu, ini antara lain komentar mereka: “pantasan belum nikah, soalnya tidak mau pacaran…”, “Hari gini tidak punya pacar?”, “Ah, masak sih tidak punya pacar?”, “Kenapa tidak pacaran? Tidak laku ya?”, (emang jualan apa tidak laku!) Dan yang paling memiriskan komentar yang ini: “Kalo orang yang prinsipnya ta’aruf pasti bakalan lama nikahnya. Karena di jaman sekarang susah cari orang yang prinsipnya juga sama. Jangan terlalu alimlah, buka hati sedikit untuk laki-laki. Pacaran itu perlu untuk saling mengenal, siapa tau cocok…”, dan yang ini: “itu liat si ‘anu’ pacaran cuma 3 bulan langsung dilamar. Kau? Mau tunggu sampai kapan?”, (padahal Allah lebih tau kapan waktunya). Dan yang ini juga: “daripada tidak kawin-kawin nanti jadi perawan tua, kalo telat kawin juga bakal susah punya anak, jadi cepat-cepat saja kawinnya”, (yang ngomong ini married by accident). Astagfirullah..!

Justru karena nikah itu sakral maka prosesnya pun harus sakral. Mulai dari perkenalannya, perencanaan akadnya, prosesi akad nikahnya hingga ijab kabulnya harus benar-benar sesuai dengan syariat. Kan yang diinginkan adalah rumah tangga yang SAMARA... Bagaimana bisa SAMARA kalau prosesnya dari awal sudah tidak sesuai tuntunan Rasulullah? Wallahu a’lam..

Wuih, kok jadi ngomongin nikah ya? Padahal kan topiknya make a wish… oiya, kan make a wish-nya saya salah satunya ya nikah.. dan saya juga mendoakan teman-teman yang punya keinginan menikah tahun ini semoga dimudahkan dan disegerakan oleh Allah SWT, amiin.. Dan kalau belum ketemu jodohnya pun tetaplah berbaik sangka pada Allah dan teruslah berikthtiar. Yakinlah, jodoh itu sudah Allah siapkan, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk Allah berikan pada kita. Semangat! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar