Tiba di bawah, saya langsung
menyalakan motor. Butuh sekitar 3 menit untuk memanaskannya terlebih dulu
sebelum siap dikendarai. 3 menit kemudian, saya pun meluncur ke kantor.
Arsitektur
kantor saya berbeda dengan kantor lainnya di kompleks perkantoran ini. Kantor
saya ‘penampakan’nya khas bangunan kantor BPS lainnya di seluruh Indonesia.
Berbentuk kubus, berwarna putih abu-abu. Minimalis. Kantor saya berada di sisi
kiri jalan. Letaknya pun lebih tinggi daripada kantor lainnya yang berjejer di
kiri kanan sehingga kantor ini pun jadi terlihat seperti villa. Dari teras
depannya, mata leluasa memandang. Lautan biru yang terbentang luas, pulau yang
hijau berbentuk lonjong di sebelah selatannya, pulau-pulau di kejauhan yang terlihat
samar di sebelah baratnya dan rumah-rumah penduduk di sebelah barat daya, serta
pepohonan hijau yang rimbun yang membatasi pegunungan dan perkampungan di
bawahnya. Sungguh menakjubkan! Betapa hebat arsitek alam yang mendesainnya. Subhanallah!
Tidak lebih
dari 5 menit –karena agak dibalap- saya tiba di kantor. Di depan pagar kantor
lebih tepatnya. Saya sedikit terkejut dan heran karena pagar itu masih digembok.
Ada apa gerangan? Kemana semua orang? Pada telatkah bangunnya? Ini sudah hampir
pukul 7! Mestinya pagarnya sudah dibuka dari tadi dan pegawai yang lainnya pun
sudah berdatangan. Saya yakinkan lagi bahwa hari ini hari jumat, bukan kamis,
apalagi sabtu. Tapi sungguh saya tidak menemukan alasan mengapa teman-teman
saya belum pada datang dan OB kantor juga belum membuka pagar. Hmmm… saya
melihat sekeliling. Sepi. Saya tidak terlalu heran dengan pegawai kantor
lainnya kalau jam segini belum datang. Jadi saya merasa biasa saja. Karena
pagar masih digembok, saya pacu motor saya pelan-pelan sambil melihat
kantor-kantor lain. Wah, ternyata kantor lain yang bersebelahan dengan kantor
saya pagarnya masih digembok juga. Saya terus melaju pelan-pelan. Semakin
terheran-heran saya melihat kantor-kantor yang saya lewati lengang. Tidak ada
satupun pegawai. Tidak ada aktifitas. Bahkan jalanan sepi. Ada dua kendaraan
bermotor dari arah berlawanan tetapi pengendaranya tidak memakai baju batik
atau seragam olahraga. Ada apa sebenarnya dengan hari ini?
Setelah
yakin bahwa memang tidak ada aktifitas kantor alias libur yang entah disebabkan
oleh apa, saya pun cepat-cepat memacu motor saya, khawatir ada yang
memperhatikan. Saya bisa malu nanti. Saat itulah baru saya teringat…
jangan-jangan hari ini hari raya Imlek! Saya hubung-hubungkan dengan status BBM
teman-teman semalam dan display picture mereka yang ada simbol-simbol
Imlek berikut tulisan Gong Xi Fa Cai. Saya teringat juga 2 hari sebelumnya
teman saya menanyakan via BBM rencana weekend
di tiga hari libur. Waktu itu saya bilang kerja, turun lapangan yang memang saya
rencanakan sore ini menyeberang pulau ke tempat tugas. Ternyata hari ini hari
libur! Hadeewh..!
Pelajaran berharga hari ini:
- Jangan lupa melihat kalender.
- Kalau ada yang tanya soal rencana weekend, segera cocokkan dengan kalender.
- Kalau ada status BBM maupun display picture teman-teman yang mengindikasikan hari libur, segera periksa kalender.
dan ternyata kalenderlah kuncinya :p
BalasHapushahaha betul..betul..betul..
HapusYuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny