Paginya, petugas melakukan penelusuran peta dan uji coba kuesioner. Khusus untuk uji coba kuesioner, itu adalah inisiatif para petugas sendiri karena menurut mereka dulu waktu pencacahan Sensus Penduduk 2010 (SP2010) ada praktek lapangan, jadi mereka ingin praktek lapangan juga untuk ST2013. Kebetulan beberapa petugas yang saya rekrut adalah yang sudah pernah menjadi mitra BPS untuk SP2010. Salut untuk petugas ST2013 Banggai Tengah!
Di BPS, setiap kali ada sensus, para Camat
dan Kades juga diberikan honor. Hari itu saya langsung mengantarkan honor untuk
para Kades di Banggai Tengah. Sebenarnya sekalian dengan honor Camat juga tapi
berhubung Camatnya masih berhalangan hadir karena baru saja selesai menikahkan
anaknya, jadi honor Camat tertunda diberikan.
Selesailah tugas pada hari itu dan saatnya
kembali ke Salakan untuk prepare, karena besoknya harus ke Banggai lagi.
·
30 April 2013
Akhirnya saat yang ditunggu-tunggu tiba
juga. KSK diharuskan stay di wilayah
tugas selama ST2013 yaitu sejak tanggal 1-31 Mei 2013. Sebulan! Plus beberapa
hari di awal Juni karena rapat tim terakhir pada tanggal 1 Juni 2013. Hehehe…
Paginya setelah prepare, saya langsung
mencari ojek ke pelabuhan Tobing. Karena akan stay selama sebulan di Banggai
jadi saya membawa banyak pakaian plus barang-barang yang pastinya akan saya
butuhkan disana. Saya sengaja meninggalkan motor operasional di Banggai dan
kembali ke Salakan dengan ojek, karena banyak barang yang akan saya bawa. Kalau
bawa motor sendiri saya khawatir tidak bisa bawa banyak barang. Setelah
mengambil dokumen Sakernas di kantor, saya langsung berangkat ke pelabuhan
Tobing.
·
1 Mei 2013
Hari ini adalah hari pertama pencacahan
Sensus Pertanian 2013 yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Republik
Indonesia. Kortim dan PCL sudah berkumpul di rumah Kortim sejak pukul 06.45 am
untuk briefing sebelum memulai turun lapangan. Sekitar setengah jam kemudian
PCL mulai bergerak ke wilayah tugasnya masing-masing. Kortim bertugas
mendampingi PCL pertama. Kemudian setelah PCL pertama selesai mencacah 1 rumah
tangga (ruta), Kortim mendampingi PCL kedua. Setelah PCL kedua selesai mencacah
1 ruta, Kortim mendampingi PCL ketiga. Setelah PCL ketiga selesai, Kortim
kembali mendampingi PCL pertama. Begitu seterusnya. Pendampingan ini gunanya
agar jika terjadi kesalahan pada pendataan di ruta pertama PCL langsung tau
karena langsung dikoreksi oleh Kortim. Nantinya di ruta kedua dan seterusnya
tidak akan salah lagi.
Sebenarnya pendampingan ini digilir perhari. Misalnya
hari ini Kortim mendampingi PCL pertama, besoknya PCL kedua, lusanya PCL
ketiga. Tapi karena ini adalah hari pertama, saya tidak mau ada kesalahan
pencacahan yang dilakukan oleh PCL. Karena jika salah dari awal maka
selanjutnya bisa salah terus. Sebaiknya pendampingan pada hari pertama PCL
didampingi secara intens oleh Kortim. Besoknya dan seterusnya barulah Kortim
mendampingi satu-persatu PCL sesuai SOP ST2013.
Hari pertama ini diwarnai hujan deras. Saya
pun sedikit tertunda melakukan pengawasan di lapangan. Setelah hujan reda
barulah saya mulai pengawasan. Pengawasan yang pertama kali saya lakukan adalah
di tim 2. Saya memantau langsung Kortim mendampingi pencacah di salah satu ruta
di desa Mominit.
Sorenya saya ke rumah Camat untuk
memberikan honornya. Pak Camat senang, saya pun senang :)
Malamnya, pukul 8.00 pm, saya beserta tim
mengadakan evaluasi hasil pemutakhiran hari pertama. Kami membahas beberapa
permasalahan yang terjadi selama pencacahan seharian tadi.
·
2 Mei 2013
Tim 2 briefing di rumah kortim sebelum
berangkat mencacah pada pukul 7.00 am. Kebetulan desa-desa di wilayah tugas tim
2 berdekatan, bagitu juga rumah-rumah petugasnya sehingga mereka bisa briefing
setiap pagi sebelum turun mencacah. Sebaliknya tim 1 agak susah untuk briefing
pagi-pagi karena desa-desa wilayah tugasnya berjauhan begitu pula rumah-rumah
petugasnya. Jadi mereka putuskan untuk langsung ke lapangan. Sore hari
menjelang magrib baru mereka briefing persiapan pencacahan besok paginya.
Hari itu Alhamdulillah hujan tidak turun
pagi-pagi, jadi saya pun bisa mengawas lebih pagi. Barulah siang harinya turun
hujan.
Ternyata tanggal 2 Mei Hardiknas! Saya
hampir lupa…hehehe..
Setelah mengikuti briefing Tim 2, saya
bertemu Camat di SD desa Adean. Beliau baru saja selesai mengikuti upacara
Hardiknas yang dipusatkan di SD tersebut. Desa Adean adalah ibukota Kec.
Banggai Tengah. Pak Camat yang saat itu menggunakan setelan Korpri, saya minta
kesediaannya untuk mengunjungi salah satu ruta yang akan dicacah oleh petugas
ST2013. Alhamdulillah beliau dengan senang hati bersedia memenuhi permintaan
saya. Karena mencacah harus menggunakan atribut lengkap, maka pak Camat pun
saya berikan rompi dan topi ST2013 untuk dipakai saat mencacah. Pak Camat
memakainya. Jadilah baju Korpri dibalut rompi ST2013… hehehe…
Setelah lengkap dengan atribut, Pak Camat pun
ikut bersama kami menyaksikan proses pemutakhiran di salah satu ruta di desa
Adean.
(bersambung)